KEGIATAN IBU - IBU PKK DESA SELOREJO

Kegiatan warga desa khusus bagi para ibu -ibu PKK yakni mengadakan kegiatan membuat payet bersama. Berbagai jenis payet yang dihasilkan oleh ibu - ibu PKK desa selorejo.

PESONA MUTIARA TERPENDAM AIR TERJUN BUWES

Air terjun Buwes merupakan salah satu potensi wisata yang masih belum terangkat secara komersial. keindahan yang begitu sempurna sehingga dapat melupakan sejenak berbagai permasalahan pribadi bagi setiap pengunjung yang datang.

PEMBAGIAN WILAYAH

Desa Selorejo Dibagi Menjadi 3 Wilayah yakni :
Dusun Krajan
Dusun Selokerto
Dusun Magersari

Potensi Wisata

Potensi Wisata Desa Selorejo

1.Wana Wisata Petik Jeruk

2.Wana Wisata Rekreasi Bedengan

1.Bumi Perkemahan

2.Buwes Waterfall

3.Wana Wisata Singo Dermo Waterfall

4.Out Bond Area

Suasana Pagi Desa Alami

प्रोफिल देरह

Desa Selorejo merupakan desa yang berada di Kabupaten Malang tepatnya di kecamatan DAU. Lokasi nya berada pada daerah Kabupaten Malang bagian utara. Secara astronomis desa Selorejo terletak pada 7⁰56’19.70” lintang selatan dan 112⁰32’46.65” bujur timur. Lokasinya lebih kurang 17 km dari ibukota kabupaten dan 7 km dengan kota kecamatan terdekat. Adapun batas–batas desa Selorejo adalah sebagai berikut.
Sebelah Barat : Hutan
Sebelah Selatan : desa Petung Sewu
Sebelah Utara : desa Gading Kulon
Sebelah Timur : desa Tegal Weru
Berdasarkan keadaan di di desa Selorejo kini, luas wilayah untuk pemukiman terdapat 39,5 ha, sedangkan untuk area pertanian terdapat sebesar 410,47 6 ha yang terdiri dari jenis tanah pertanian, ladang, serta tanaman ternak. Luas area hutan sendiri 2068,1 ha yang tersebar mengelilingi desa tersebut. Perkembangan selanjutnya yakni jumlah area luas dari bangunan baik perkantoran maupun sarana rekreasi terdapat sejumlah 26, 6 ha.
Topografi desa Selorejo tergolong daerah dataran tinggi atau perbukitan dengan luas perbukitan mencapai 333, 76 ha. Diperkirakan ketinggian desa ini ± 800 – 1200 dpl (dari permukaan laut) dikarenakan daerah ini merupakan pegunungan , sehingga daerah ini memiliki tingkat curah hujan yakni 100 mm/tahun dan juga tingkat kesuburan tanah 100 %.

Pemberitahuan

Blog ini masih dalam tahap pengembangan. Mohon maaf bila kenyamanan anda terganggu dalam memperoleh informasi mengenai situs ini. Terima Kasih

सेजारह देसा SELOREJO

Alkisah, Selorejo adalah sebuah hutan rimba yang dibuka (babat alas) oleh 2 tokoh besarnya. Mereka bernama Mbah H. Turejo dan Mbah Sayang yang mulai memimpin pembabatan hutan pada pertengahan abad ke-18 (akhir Perang Diponegoro). Tujuannya awalnya tak lain untuk dijadikan kawasan tempat tinggal bagi rombongannya yang merupakan pelarian dari Mataram Islam setelah pertempuran melawan pemerintahan Belanda. Pada awalnya, perkampungan tersebut oleh Mbah Turejo dinamai dengan desa “Watugedhe” yang berarti batu besar. Ini didasarkan pada ditemukannya 2 buah batu dalam ukuran besar, melebihi ukuran pada umumnya, di jalan yang mengitari desa ini. Selain itu, ada kepercayaan dalam masyarakat bahwa batu tersebut memiliki kekuatan mistik. Beberapa orang yang berusaha untuk memecah batu tersebut agar tidak menghalangi jalan justru menjadi korban, mereka meninggal dunia setelah itu. Saat ini, kedua batu itu tetap ada di tempatnya (insitu) walaupun kondisi salah satu batunya sudah rusak. Dalam perkembangannya, desa Watugedhe ini beralih nama menjadi Selorejo, yang pada akhirnya Selo berarti batu (dalam bahasa Jawa) dan rejo yang diambil dari nama pendiri desa itu yakni Mbah H. Turejo.* (*dari berbagai sumber rjb'09)

PROFIL DESA SELOREJO KECAMATAN DAU

INI SEDIKIT PROFIL MENGENAI DESA SELOREJO KECAMATAN DAU YANG DIBUAT OLEH MAHASISWA KKN_WWH UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2008-2009